London – Belum lama ini, kasus kekerasan dalam rumah tangga menyangkut pasangan Johnny Depp dan Amber Heard mengegerkan jagat Hollywood.
Di awal mula kemunculan kasus, media menyorot Johnny dan memposisikan sang aktor sebagai pelaku utama karena dia merupakan seorang laki-laki; dan dewasa ini, tak sedikit laki-laki yang terbukti menjadi pelaku kekerasan dalam berbagai situasi, bahkan dari kalangan selebriti.
Kasus yang menyorot Johnny Deep ini mengakibatkan sang aktor harus kehilangan perannya di berbagai franchise, termasuk Fantastic Beasts milik Warner Bros. Namun, tak lama, kejutan datang dari kuasa hukum Johnny; rupanya Amber lah yang selama ini melakukan kekerasan dan menyakiti Johnny, bukan sebaliknya.
Publik pun berbalik membela Johnny berdasarkan semua bukti yang ada, membuat banyak penggemar film memaksa para eksekutif DC untuk menghilangkan Amber dari proyek mereka selanjutnya, terutama dari franchise Aquaman dimana Amber sempat berperan sebagai Mera.
Meski sempat dikabarkan bahwa Mera akan mengalami penggantian aktor di film selanjutnya, rupanya rumor tersebut dibantah oleh produser film Aquaman and the Lost Kingdom yang merasa tak perlu mengindahkan permintaan para fans untuk menghilangkan sang pelaku kekerasan dari filmnya.
Dilansir GameSpot, Minggu (1/8/2021), produser Peter Safran mengatakan bahwa pihaknya tak akan bereaksi pada tekanan fans. “Kami akan melakukan yang terbaik untuk film kami, kalau Amber Heard kami rasa cocok dengan sutradara James Wan dan aktor Jason Momoa, kami akan tetap menggunakan Amber,” katanya.
“Kami paham dengan apa yang terjadi di media, tapi bukan berarti kami harus menuruti semua kebisingan itu kan?,” ucapnya.
Keputusan ini tentunya membuat banyak penggemar kecewa, karena dengan menampilkan seorang pelaku kekerasan dalam media berarti studio juga melanggengkan perilaku kekerasan tersebut. Bahkan, tak sedikit fans yang memutuskan untuk berhenti mendukung proyek ini karena keberadaan Amber.
Akan kembali disutradarai James Wan, Aquaman and the Lost Kingdom direncanakan tayang Desember tahun depan.