Jakarta – Kritikan Wanda Hamidah terhadap penyelenggara acara fashion show di Paris, yang mengklaim bagian dari Paris Fashion Week, tampaknya bakal berlanjut ke ranah hukum.
Hal ini lantaran pihak penyelenggara tersinggung dengan tuduhan Wanda.
Salah satunya soal brand lokal Indonesia yang ikut event tersebut diduga membayar Rp500 juta.
Wulan Sharyono, bagian dari EO fashion show di Paris yang menyebut Wanda melakukan pencemaran nama baik.
Wulan menyebut yang dikritik Wanda bukanlah event yang mereka buat.
“Ibu Wanda Hamidah yang terhormat, sebelum share sesuatu mohon dicek terlebih dahulu, karena jatuhnya bisa fitnah dan pencemaran. Ini bukan deck/package kami,” sebut Wulan di Instagram Story miliknya.
Wulan menegaskan pihaknya tidak pernah menyebut bagian dari federasi Paris Fashion Week.
“Ya memang seperti yang dijelaskan di highlight, tidak ada yang kami dalam federasi, bahkan kami menjelaskan di luar federasi. Mbak coba cek dulu puluhan EO di Paris, seperti Oxford Fashion Studio, fyling solo, fashion week studio, coba cek dan pelajari,” tulisnya.
“Dan sekali lagi ini fitnah dan pencemaran karena deck yang tersebar bukan deck kami,” seru Wulan.
Bahkan, Wulan meminta untuk bertemu dengan Wanda guna membahas masalah ini.
“Mbak Wulan, sang EO ‘Paris Fashion Week’ menghubungi sahabat saya minta bertemu. Katanya akan menuntut saya di pengadilan,” kata Wanda.
