Jakarta – Pebulutangkis ganda campuran unggulan Indonesia, Melati Daeva Oktavianti berikan kode ini soal dirinya bersama dengan Praveen Jordan yang dikabarkan telah dicoret dari Pelatnas Persatuan Seluruh Bulutangkis Indonesia (PBSI).
Kabar Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti dikeluarkan dari PBSI kini semakin jelas terlihat. Hal itu diketahui dari ungkapan dan perubahan biodata sosial media Melati Daeva Oktavianti.
Para pecinta bulutangkis sebelumnya telah membuat geger lantaran ganda campura unggulan Indonesia, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti dicoret dari Pelatnas PBSI.
Namun babak baru terkait isu tersebut sedikit demi sedikit mulai terungkap, usai salah satu pebulutangkis, Melati Daeva Oktavianti memberikan isyarat ini.
PBSI sebelumnya telah menggelar kegiatan seleksi nasional (Seleknas) yang baru saja berlangsung pada 10-15 Januari 2022 kemarin. Kegiatan Seleknas ini juga sekaligus sebagai pengganti agenda Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang digagas oleh PBSI.
Kabid Binpres PP PBSI, Riony Mainaky mengungkapkan bahwa program Seleknas ini salah satu program yang dijalankan sesuai dengan AD/ART PBSI. Selain itu, program ini juga sebagai proses regenerasi dan promosi serta degradasi tahun 2022.
“Seleknas pengganti dari Kejurnas. Tahun ini kami tidak bisa menggelar Kejurnas karena di setiap provinsi juga tidak mengadakan Kejurprov sebagai syarat menggelar Kejurnas. Ini karena dampak pandemi yang membuat kejuaraan-kejuaraan lokal tidak bisa digelar,” ucap Rionny lewat keterangan resminya, Kamis 17/1/2022).
Dalam kegiatan Seleknas ini, ada dua kategori pertandingan yang akan berlangsung, diantaranya yaitu Kategori Dewasan dan Kategori Taruna.
“Seleknas kami gelar sebagai upaya regenerasi dan mengejar ketertinggalan tahun lalu karena pandemi. Atlet kelahiran 2002 dan 2003 akan digabung dalam satu kategori kompetisi, dan kategori lain untuk atlet kelahiran 2004 dan seterusnya. Format pertandingan adalah round robin dan knock out,” kata Rionny.
Agenda ini juga akan memunculkan wajah-wajah baru yang bakal diorbitkan kedepannya oleh PBSI untuk mengukir prestasinya di berbagai turnamen. Sementara untuk atlet lama, pasalnya mereka sudah dikembalikan ke klub masing-masing sejak 18 Desember tahun lalu.
Dalam agenda Seleknas ini, selain akan menyeleksi pemain pemain baru, PBSI juga sekaligus akan pengumuman promosi-degradasi setelahnya.
Sebelumnya performa ganda campuran Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti dinilai tidak maksimal saat tampil di tur Eropa, sehingga menjadi sorotan khusus dari sang pelatih Nova Widianto.
Nova Widianto mengatakan bahwa performa Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti menurun akibat faktor komunikasi yang buruk di antara keduanya.
Ia juga menduga bahwa kondisi yang dialami oleh anak didiknya itu dipengaruhi atas kejenuhan akibat panjangnya turnamen Eropa yang dijalankan hingga mencapai 1,5 bulan lamanya. Nova juga berusaha meyakinkan Praveen dan Melati bahwa komunikasi menjadi faktor penting untuk menentukan hasil pertandingan.
“Jika melihat hasil-hasil sebelumnya, gelar yang mereka cetak terjadi saat komunikasinya bagus. Itu yang kami ingatkan terus ke mereka dan minta mereka coba memperbaiki komunikasi,” ucap Nova.