Jakarta – GAIKINDO memastikan para pelaku industri otomotif untuk tidak melakukan PHK selama penerapan PPKM. Sekretaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara bersyukur atas tidak adanya pekerja yang di-PHK selama PPKM, serta beroptimis bahwa GAIKINDO telah menjalankan usulan Pemerintah supaya tidak adanya PHK di industri otomotif sejak tahun lalu. Bagaimana rincian mengenai performa penjualan mobil selama memastikan tidak adanya PHK di bidang otomotif?
Menurut laporan GAIKINDO, penjualan mobil di Indonesia sepanjang Mei 2021 turun sebesar 19,3%. Secara bulanan, dari 79.479 unit pada April, namun pada Mei menurun menjadi 64.175 unit. Sejak pandemi melanda Indonesia pada Maret 2020, Kementerian Perindustrian meminta kepada pelaku usaha industri otomotif untuk tetap memenuhi hak pekerjanya, salah satunya adalah memberikan THR pada bulan idul fitri pada Mei.
Pemberian THR ini bukan hanya kepada mereka yang masih aktif menjadi pegawai, namun juga kepada para pegawai yang dirumahkan akibat beberapa pabrik otomotif melakukan penghentian sementara atau menurunkan produksinya.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan industri otomotif menjadi salah satu sektor yang terdampak cukup besar akibat pandemik sehingga menimbulkan efek negatif, mulai dari industri komponen hingga tenaga kerja.
Kemenperin dan GAIKINDO akan terus berkoordinasi untuk dapat mencegah terjadinya PHK di sektor industri otomotif. Menperin berkata bahwa pihak Kemenperin bersama GAIKINDO akan berupaya semaksimal mungkin membantu industri otomotif dalam jangka pendek ini untuk mencegah terjadinya PHK. Contohnya, Astra Daihatsu Motor (ADM), mengklaim bahwa mereka tidak melakukan PHK kepada karyawannya, kecuali para pegawai kontrak yang masa kerjanya sudah habis.
Direktur Marketing ADM, Amelia Tjandra mengatakan bahwa kontrak pegawai Daihatsu yang tidak diperpanjang kontraknya karena masa berlakunya yang sudah habis menjadi salah satu solusi untuk menekan biaya di tengah penjualan yang menurun selama pandemi.Dengan tetap diperhatikan dan dipenuhinya hak-hak pekerja, seperti THR dan mencegah terjadinya PHK, produktifitas di bidang industri otomotif tetap terjaga.