Semarang – Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti mendapati informasi bahwa pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak sebagai upaya untuk mengatasi kemacetan, rob, serta abrasi. Jalan tol ini terdiri dari Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 kilometer dan Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer. Namun Novita memberikan catatan terhadap proyek itu yang dinilai perencanaannya kurang matang.
“Catatan kita, memang kalau dilihat perencanaan kurang maksimal. Tapi, kalau saling menyalahkan memang tidak akan menyelesaikan masalah. Karena itu, kita cari solusi bersama-sama, (agar) pembangunan tol ini bisa selesai sesuai target,” ucap Novita di sela sela mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Ruas Tol Semarang-Demak, Jawa Tengah, Kamis (27/1/2022).
Politisi Partai Gerindra ini menambahkan pembangunan tol tersebut harus diselesaikan sebagaimana yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Dengan jalan tol ini diharapkan bisa menginkatkan perekonomian masyarakat,” harap legislator dapil Jateng VIII itu.
Novita menambahkan, informasi yang diterima, pembangunan tol tersebut menyedot anggaran belasan triliun.
“Komisi V DPR RI meminta perencanaan pembangunan dilakukan secara serius. Kalau memang (permasalahan) belum bisa diselesaikan, maka harus di-follow up”.
“Nanti kita bahas bersama di Jakarta. Kita koordinasikan dengan Kementerian PUPR dan rapat internal Komisi V,” tandas Wakil Ketua BURT DPR RI itu.