Jakarta – Kabar membahagiakan datang dari siswa Indonesia yang berlaga di ajang International Mathematical Olympiad (IMO) 2021. Mereka berhasil membawa pulang 6 medali di ajang tersebut.
“Anak-anak Indonesia memang tangguh. Dalam sebulan ini sudah 15 medali olimpiade sains internasional diraih di bidang matematika, biologi, dan fisika,” ujar Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Asep Sukmayadi dalam keterangan pers.
Para siswa berprestasi tersebut berhasil membawa pulang medali perak dan perunggu. Medali perak berhasil dibawa oleh Stanve Avrilium Widjaja dari SMAK IPK Plus BSD, Tangerang dan Aaron Alvarado Kristanto dari SMAK Petra 1, Surabaya.
Sedangkan, medali perunggu masing-masing diraih Farrel Dwireswara Salim dari SMA Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan; Elbert Benedict dari SMAK BPK Penabur Gading Serpong, Tangerang; Andrew Daniel Janong dari SMAK 5 Penabur, Jakarta; serta Vanya Priscillia Bendatu dari SMAK Petra 2, Surabaya.
Menurut Asep, ini merupakan prestasi yang membanggakan di tengah-tengah pandemi.
“Ketiga bidang prestasi mencerminkan masa depan ilmu pengetahuan dan inovasi untuk menjawab tantangan antisipasi wabah penyakit yang bisa mengancam kehidupan,” terang Asep.
Selain itu, Asep juga menyampaikan para siswa berprestasi yang berhasil membawa medali di IMO 2021 akan mendapatkan beasiswa S1 dan S2, di dalam maupun luar negeri. Bahkan, di antara 15 juara, ada yang sudah diterima di UI dan ITB dalam proses pemberian Beasiswa Prestasi Talenta.
Sementara itu, Puspresnas juga terus berupaya agar anak-anak Indonesia terus memiliki semangat mengikuti kompetisi.
“Kita selenggarakan sekitar 67 ajang talenta secara daring yang dapat diikuti dari rumah di bidang sains, seni, bahasa, literasi, vokasi, kewirausahaan, dan bidang olahraga,” papar Asep.
Asep juga berharap agar kedepannya semakin banyak siswa berprestasi yang berhasil memenangkan kompetisi.
“Dengan semangat berpetualang di ajang prestasi, anak-anak Indonesia akan tetap bugar dan sehat dan terlindungi dari segala marabahaya wabah penyakit. Indonesia ke depan ada di dalam kemampuan mereka dalam mengolah raga, hati, rasa, dan pikir terhebat yang bisa kita tumbuh kembangkan sejak dini,” tutup Asep.