Seoul – Untuk merayakan Hari Kemerdekaan Korea Selatan pada 15 Agustus, Nike merilis sebuah sepatu berdasarkan simbol negara Ginseng tersebut.
Dalam deskripsi resmi merek sepatu yang dikenal sebagai the Swoosh ini tertulis bahwa Dunk Low “Seoul” terinspirasi dari bendera Korea Selatan, Taegeukgi. Jadi sepatu ini terdiri dari warna putih, hitam, biru, dan merah.
Dunk Low baru ini memiliki bahan dasar kulit putih. Kemudian kulit hitam dipakai mengelilingi bagian depan sepatu, merambat ke bagian tali sepatu, kemudian turun ke bagian belakang. Kemudian perpaduan warna merah dan biru dibuat berbeda di kedua sepatu.
Di sepatu kiri, logo Swoosh Nike memakai warna merah sedangkan bagian sol dasar dan kulit kecil di belakang sepatu berwarna biru. Di sepatu kanan adalah kebalikannya, sol dasar merah dan logo Nike biru.
Uniknya kedua logo Nike si sisi kiri kanan sepatu ini ternyata masih terhubung di belakang sepatu.
Bagian dasar dalam sepatu juga berbeda, warna biru di sepatu kiri dan merah di kanan. Keduanya tetap memiliki kesamaan dengan logo tulisan Nike putih yang mencolok di sana. Detail berbeda lain di antara kedua sepatu adalah logo di lidah sepatu putihnya. Di sebelah kanan adalah logo Nike berwarna hitam da di sepatu satunya lagi adalah bendera Korea sumber inspirasi sepatu kali ini.
Namun masih ada detail yang sama dalam desain sepatu kali ini. Di kedua belah sepatu terdapat tulisan Nike dalam hangul, tulisan bahasa Korea berwarna hitam. Tulisan Korea ini dijahit di kulit merah-biru bagian belakang sepatu. Kedua sepatu juga menggunakan tali sepatu putih bersih yang menjadi warna dominan sepatu.
Sepatu Nike Dunk Low “Seoul” ini dibuat khusus untuk pasar Korea Selatan. Aksesoris kaki ini akan dirilis pada pukul 12.00 pm tanggal 12 Agustus nanti, 3 hari sebelum hari jadi negara tersebut. Anda akan menemukannya di Nike SNKRS Korea dengan harga $110 atau 129.000 won.
Sepatu Dunk Low ini bukanlah sepatu Nike pertama yang terinspirasi dari Korea Selatan. September tahun lalu, Nike bekerja sama dengan Kasina merilis 2 sepatu yang mendapat ilham desain dari perjalanan Busan ke Seoul. Kasina sendiri didirikan pada tahun 1997 oleh mantan pemain skate board profesional Eun Hyuk Lee.
Hasil kolaborasi ini menghasilkan 2 warna, putih-hijau dan putih-biru. Sepatu berwarna hijau ini diberi nama Neptune Green. Warnanya diambil dari warna yang bisa ditemukan papan sepanjangan Gyeongbu Expressway, jalur yang menghubungkan Busan dan Seoul. Di pertengahan tahun 1980, saat Dunk baru diperkenalkan, Seoul mengalami kenaikan populasi dan semakin banyak orang yang memakai highway untuk bepergian.
Warna keduanya diberi nama Industrial Blue. Warna ini diambil dari alat transportasi bus lama di Seoul. Sepatu ini dikombinasikan dengan logo Nike berwarna emas. Di kedua sepatu ini terdapat tulisan hangul di lidah sepatu. Di bagian belakang sepatu adalah tulisan “Busan” dan “Seoul” yang terpisah di kedua sepatu.