Sunday, February 9, 2025
HomePeristiwaSenator PFM Desak Hukuman Mati Oknum TNI AL Pelaku Pembunuhan Kesya Irena...

Senator PFM Desak Hukuman Mati Oknum TNI AL Pelaku Pembunuhan Kesya Irena Yolla Lestaluhu

Kasus pembunuhan wanita muda di Pantai Sorong mendapat perhatian serius dari Anggota DPD RI/MPR RI daerah pemilihan Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor (PFM)

Melihat kronologis kejadian dan fakta-fakta yang ditemukan, Senator PFM mengutuk keras perbuatan pelaku yang notabene adalah anggota TNI AL. Dia mendesak aparat berwenang untuk memberikan hukuman maksimal atas kebiadaban yang dilakukan oknum TNI itu terhadap korban.

“Saya sangat mengutuk keras perbuatan ini. Pelaku siapapun dia dengan latar belakangnya, harus dihukum mati. Sebab ini sudah di luar perikemanusiaan, seorang perempuan dibunuh dengan sadis dan dibuang begitu saja tanpa ada rasa kasihan,” kata PFM, Selasa (14/1/2025).

Apalagi, lanjutnya, pelaku merupakan anggota TNI AL yang seharusnya sebagai aparat keamanan wajib dirinya taat hukum dan menjunjung tinggi Hak Azasi Manusia.

“Selaku wakil rakyat Papua Barat Daya di DPD RI/MPR RI saya sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa masyarakat kami, yang menurut saya ini bukan pembunuhan biasa. Ini sebuah “pembantaian”. Saya melihat dari sadisnya cara pelaku membunuh korban ini diduga kuat sudah direncanakan,” imbuh dia.

Secara pribadi, Paul Finsen Mayor juga mengucapkan turut berdukacita yang mendalam. Serta mendoakan agar keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Sebagai Anggota DPD RI di Komite I yang membidangi pemerintahan, politik, hukum, pertahanan dan keamanan. Juga sebagai mitra dari Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung dan Mahkamah Agung, PFM mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas dan membuka kasus tersebut secara terang benderang.

“Saya akan pantau terus kasus ini sampai pada putusan hukumannya. Saya juga mengingatkan Pimpinan TNI AL untuk bekerjasama dengan Kapolresta Sorong sehingga proses hukum bisa berjalan baik, tuntas dan terbuka. Sekali lagi, tetap saya akan awasi dan monitoring kasus ini, karena ini merupakan satu-satunya kejahatan “luar biasa” yang baru terjadi di Sorong dan dilakukan oleh oknum aparat keamanan,” tegas dia.

Seperti diketahui, Kesya Irena Yola Lestaluhu, perempuan berusia 20 tahun ditemukan tewas dengan 27 luka tusukan di Pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (12/1/2025).Perempuan muda itu dibunuh oknum TNI Angkatan Laut (AL) berinisial A.

Komandan PM-AL Lantamal XIV/Sorong, Letkol (CPM) Dian Sumpena membenarkan keterlibatan oknum TNI AL dalam pembunuhan tersebut. Saat ini pelaku sudah diperiksa dan sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

BERITA LAIN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments