Jakarta – PSSI resmi melantik Pengurus Pusat Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) periode 2021-2005 menggelar Kongres Biasa 2022 di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Sabtu (19/2/2022).
Kongres ASBWI dihadiri oleh Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Jajaran Komite Eksekutif ASBWI, serta juga dihadiri oleh perwakilan dari PSSI, KONI, dan pemilik suara dari beberapa provinsi.
Nadalsyah akhirnya resmi dilantik sebagai Ketua Umum Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) periode 2021-2025. Ia menggantikan posisi Papat Yunisal, yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan ASBWI. Nadalsyah didampingi Monica Desideria, yang menjabat sebagai Wakil Ketua ASBWI.
Prosesi pelantikan dilakukan oleh Yunus Nusi selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, mewakili Ketuam Umum PSSI, Mochmad Iriawan alias Ibul, yang memiliki kesibukan lain. Namun Ibul dan Nadalsyah sempat bertemu 3 (tiga) hari sebelum pelantikan, dalam suasana penuh rasa kekeluargaan.
Acara dipimpin langsung oleh Yunus Nusi. Dalam sambutannya, ia optimistis dengan kinerja pengurus ASBWI dalam menjalankan program kerja yang sudah disusun dengan baik.
“Kami yakin, ke depan kelak, di bawah kendali bapak H Nadalsyah dan rekan-rekan yang memiliki passion kuat untuk sepak bola wanita, kita akan melihat prestasi sepak bola wanita Indonesia akan lebih baik di masa mendatang,” jelas Yunus Nusi, disambut antusias para pemilik suara yang hadir.
Setelah pelantikan ini, Yunus Nusi berharap secepatnya dilakukan konsolidasi di setiap provinsi, agar ASBWI memiliki jaringan lebih kuat di daerah. Ia juga menyarankan ASBWI bisa menjalin komunikasi dengan PT. LIB, terkait pelaksanaan Liga 1 Putri.
“Insha Allah, kami akan menjalankan amanah yang diberikan PSSI dan para pemilik suara, serta para stakeholder sepak bola putri pada umumnya. Mari kita bersama-sama membina dan membangun segala aspek dalam sepak bola putri agar kelak bisa memberikan prestasi terbaik bagi bangsa dan negara,” komentar Nadalsyah.
Selain melantik Nadalsyah, dalam kongres itu ASBWI fokus pada beberapa program kerja. Pengurus pusat mendorong terbentuknya klub amatir dan profesional sepakbola Wanita. Selain itu, membentuk kepengurusan ASBWI di setiap provinsi juga jadi hal utama, dan tentunya kepastian pelaksanaan kompetisi berjenjang. Kompetisi tersebut dimulai dari kelompok usia U10, U12, U17, hingga kelompok senior.
Fokus di kelompok U17 dimaksudkan ASBWI sebagai dukungan kepada induk organisasi (dalam hal ini PSSI), yang akan menjadi tuan rumah Piala AFC Putri U17 yang akan diselenggarakan di Indonesia.
Sementara itu salah satu program lainnya yang dicanangkan ASBWI adalah pemassalan sepak bola putri di era digital secara konkret. Mulai dari meningkatkan digitalisasi melalui website, hingga mengoptimalkan kegiatan di berbagai platform media sosial.
ASBWI siap bekerjasama dengan PSSI dan Pemerintah RI dalam melaksanakan program-program yangsudah disusun secara rapih hingga tahun 2038.