Gianyar – Persipura Jayapura kembali harus menerima kekalahan dengan skor mencolok 0-3 oleh Persib Bandung dalam laga lanjutan pekan 26 BRI Liga 1 2021/2022, Jumat (18/2/2022) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Gol cepat Persib di babak pertama dan babak kedua cukup mempengaruhi mentalitas pemain Persipura.
Jalannya pertandingan, Persipura sebenarnya mampu mengontrol permainan dengan passing-passing progresif. Ancaman berulang kali dilancarkan Ramai Rumakiek, Ferinando Pahabol, Ramiro Fergonzi. Namun ada tembok kuat bernama Teja Paku Alam yang selalu menggagalkan usaha tim Mutiara Hitam.
“Yang saya lihat mereka (Persib) memanfaatkan momen yang dimana mereka bisa cetak gol di babak pertama dengan free kick, itu terlalu cepat. Lalu babak kedua baru masuk kena gol cepat juga, walaupun cetak banyak peluang di babak kedua, bola tidak mau masuk,” kata pelatih Persipura Angel Alfredo Vera.
Kegigihan Teja Paku Alam menghalau serangan-serangan, cukup membuat frustasi pemain Persipura. Andai saja salah satu dari peluang berbuah gol, pertandingan jauh lebih menarik, karena Persipura bisa lebih percaya diri.
“Ya mungkin habis itu (gol cepat) fokus kita hilang di pertandingan. Persib bermain agresif juga, kita tidak beruntung juga karena banyak peluang, itu buat pemain frustasi. Kalau mungkin bola masuk di babak pertama pertandingan bisa berubah,” ungkap Alfredo Vera.
Persipura masih belum menyerah untuk keluar dari zona degradasi. Ada sembilan pertandingan sisa yang akan dilakoni, Pahabol dan kolega wajib memaksimalkannya dengan angka kemenangan. Kerja keras, fighting semangat tinggi adalah kunci untuk tim Mutiara Hitam agar tak turun kasta.
“Kita tetap semangat dan alihkan fokus untuk pertandingan selanjutnya. Kita harus tetap percaya, masih sisa sembilan pertandingan, apapun masih bisa terjadi, kita bisa dapatkan berapa banyak poin yang perlu kita ambil untuk keluar dari posisi ini,” tandas Alfredo.