Jakarta – Kacang macadamia harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Kacang ini disebut sebagai kacang termahal di dunia yang ternyata cukup langka.
Berbeda dengan kacang almond atau kacang merah, yang mudah ditemukan di mana saja. Kacang macadamia jauh lebih eksklusif karena harganya yang terbilang tinggi di pasaran, serta disebut sebagai kacang paling mahal di dunia.
Di pasaran sendiri, kini kacang macadamia harganya berkisar Rp80.000 – Rp135.000 per 250 gram. Meski mahal, kacang macadamia tetap diburu banyak orang. Karena kandungan nutrisinya yang baik untuk kesehatan.
Macadamia mengandung serat, protein sampai kandungan lemak sehat yang bisa menurunkan risiko terserang diabetes tipe dua dan serangan jantung.
Berikut beberapa alasan dibalik mahalnya kacang macadamia.
Dilansir dari Nutcellars (08/02/2022), kacang macadamia merupakan salah satu kacang yang paling laris di dunia. Di industri makanan harganya jauh lebih tinggi dari kacang lainnya. Hal ini tidak lepas dari rasa gurih garing dan tekstur renyah yang dihasilkan kacang macadamia.
Kacang ini sering dijadikan bahan hiasan atau pelengkap hidangan manis dan gurih. Populer juga di kalangan para vegan, sebagai alternatif susu dan butter yang mengandung protein hewan.
Selain itu Macadamia juga memiliki banyak nutrisi, dan manfaat kesehatan untuk jantung hingga mencegah diabetes. Dalam setiap 100 gram macadamia mengandung 368 mg potassium, 7 gram protein, 75 gram lemak dan kandungan iron sebesar 20% yang cukup tinggi.
Kacang ini berasal dari Queensland, Australia. Ada alasan tersendiri mengapa kacang ini sangat mahal. Pertama karena persediaan kacang yang terbatas.
Sama seperti kacang lainnya, macadamia juga tumbuh di pohon. Hal ini lah yang menyebabkan butuh waktu panjang untuk para petani memanen kacang macadamia.
Dibutuhkan waktu sekitar satu tahun agar kacang bisa dipanen. Ditambah macadamia hanya bisa tumbuh di lingkungan dan jenis tanah tertentu, jadi kacang ini tidak bisa tumbuh di wilayah sembarangan. Bahkan dari data yang ada, pohon kacang di dunia yang memproduksi macadamia populasinya sekitar 1% saja dibandingkan pohon kacang lainnya.
Banyak tantangan hingga kesulitan yang ditemukan para petani kacang macadamia. Selain proses panen yang memakan waktu cukup lama. Macadamia juga memiliki cangkang yang sangat sulit dan keras untuk dikupas. Mereka juga harus memilih mana kacang macadamia yang layak dijual atau yang tidak bisa dijual.
Butuh banyak alat untuk memudahkan para petani mengupas cangkang kacang ini. Sehingga para petani kecil di wilayah pedalaman yang memproduksi kacang Macadamia semakin lambat untuk menjual hasil panen mereka.
Kini macadamia tak hanya diproduksi di Australia saja, tapi di Hawaii dan beberapa wilayah di Asia Tenggara karena tingginya peminat kacang di sana.
Pada 2021, harga kacang Macadamia sempat mengalami penurunan imbas dari pandemi. Yaitu kisarannya menjadi USD 5.10 (Rp73.400) untuk 1 kg kacang Macadamia yang belum dikupas.
Sementara di Indonesia sendiri, kacang macadamia terpantau masih dijual dengan harga yang tinggi. Untuk harga kacang Macadamia kemasan yang sudah dipanggang kering dan diberikan bumbu, kisarannya sekitar Rp197.000 per 255 gram. Sementara untuk ukuran 85 gram, harganya sekitar Rp70.000.
