Magelang – Menpora Amali melepas Elite Race Borobudur Marathon 2021, titip harapan kegiatan prestisius ini terus berlanjut. Bendera start dikibarkan, sebanyak 42 pelari elite nasional yang terdiri dari 26 putra dan 16 putri, berpacu dalam track race di Komplek Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (27/11) pagi.
“Terima kasih semuanya, selamat pagi semuanya. Pagi ini satu kejuaraan satu kompetisi lari yang diikuti para pelari elite kita. Apresiasi kepada Pak Gubernur, Kompas, Bank Jateng dan Yayasan Borobudur yang menyelenggarakan ini, tentu pemerintah mengapresiasi,” kata Menpora Amali.
Bila ajang ini bisa terus berlanjut menjadi bagian penting untuk terus meningkatkan performa atlet dan membuat semangat berprestasi semakin meningkat.
“Kegiatan ini mudah-mudahan berlangsung terus dan makin tahun makin banyak pesertanya. Ini juga menjadi ajang para atlet elit meningkatkan terus performa,” tambahnya.
Selain para elite, dengan adanya kelompok lain yang melibatkan peserta umum, memberikan kesempatan para pelapis dan bakat-bakat baru muncul ke permukaan. Dari situ diharapkan dapat terjaring atlet-atlet nasional baru.
“Borobudur Marathon tidak hanya untuk elite, diharapkan muncul bibit-bibit baru yang terjaring dari peserta umum. Terus bersemangat dan semoga kalian berprestasi,” pesannya.
Perlu diketahui bahwa Borobudur Marathon 2021 tetap menerapkan Protokol Kesehatan. Yang kali ini memiliki tiga rangkaian berbeda, yakni Elite Race, Bank Jateng Tilik Candi, dan Borobudur Marathon Virtual Challenge (BMVC).
Untuk kategori Elite Race diperuntukkan bagi atlet profesional nomor putra dan putri. Peserta akan berlari sepanjang 42 KM atau Full Marathon (FM). 42 pelari yang terbagi 26 putra dan 16 putri berlaga disini.
Adapun Bank Jateng Tilik Candi merupakan hal yang berbeda dari tahun lalu. Even tersebut diselenggarakan untuk pelari umum. Mereka akan berlari sepanjang 21,1 KM atau kategori Half Marathon.
Sedangkan sebagai penutup serta tetap menggairahkan olahraga di masa pandemi diadakan Borobudur Marathon Virtual Challenge (BMVC). Ini memiliki tiga kategori, yakni 10 KM, 21 KM, dan 2 KM. Sebuah bentuk kreativitas dengan penyelenggaraan secara hybrid yakni secara virtual yang tahapan akhirnya diselesaikan secara langsung.
Turut serta dalam pelepasan sebagai bagian penyelenggara, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, CEO Kompas Budiman Tanuredjo, Dirut Bank Jateng Supriyatno, Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An.