Tuesday, March 25, 2025
HomeTeknologiMengenal Fitur Baru WhatsApp

Mengenal Fitur Baru WhatsApp

Jakarta – Aplikasi multi pesan terenkripsi Whatsapp telah merilis fitur anyar yang ditujukan bakal memudahkan para penggunanya pada tahun 2021. Sejumlah fitur ini juga sudah tersedia dan dapat dinikmati pada berbagai perangkat mulai berbasis android dan iOS.

Fitur Joinable Call

WhatsApp telah mengumumkan peluncuran fitur baru joinable call untuk panggilan grup video pada platform mereka. Fitur anyar ini memungkinkan pengguna WhatsApp bergabung ke panggilan grup, meski sesi tersebut sudah dimulai atau tanpa sengaja keluar dari panggilan grup.

Sebelumnya, jika pengguna WhatsApp keluar dari panggilan video grup, ia harus diundang pengguna lain yang tergabung jika ingin kembali ke dalam panggilan. Dengan fitur joinable call, cara itu tidak diperlukan lagi.

Saat ini video call WhatsApp dapat menampung sampai dengan delapan orang. Saat menerima panggilan video grup, pengguna akan melihat notifikasi berisi peserta yang ikut pertemuan tersebut.

WhatsApp di 4 Perangkat Tanpa Ponsel Online

Aplikasi pesan instan milik Facebook, WhatsApp dilaporkan sedang menggulirkan uji versi beta untuk fitur terbarunya, multi-device yang memungkinkan penggunanya log in di empat perangkat.

WhatsApp mengatakan uji coba beta saat ini diberikan terbatas, untuk merasakan fungsionalitas dari fitur multi-device. WhatsApp akan melakukan sosialisasi fitur multi device pada sekelompok kecil pengguna saja.

Dengan begitu pihaknya dapat mengoptimalkan pengalaman fitur multi perangkat sebelum meluncurkannya secara global.
Pada fitur multi device, pengguna juga akan memiliki kontrol atas perangkat yang terhubung. Pengguna juga dapat mengetahui pada perangkat mana akun WhatsApp telah log in.

Saat ini diketahui akun WhatsApp bisa digunakan secara bersamaan, namun hanya pada satu smartphone dan satu desktop. Asalkan desktop tetap terhubung dengan WhatsApp pada smartphone.Fitur baru lainnya yaitu untuk menyembunyikan chat dari seseorang maupun grup, tanpa harus memblokir kontak. Fitur ini dinamakan Archived Chats atau arsip chat dan sudah bisa dipakai untuk seluruh pengguna Android dan iOS.

Fitur tersebut membuat pengguna memaksimalkan arsip chat untuk mengatur mana chat yang lebih prioritas pada Whatsapp pengguna.

Cara untuk mengaktifkannya pengguna dapat mengarsipkan dengan menekan chat untuk individu atau grup yang tidak diinginkan dengan memilih logo arsipkan di sebelah kanan atas.

Setelah fitur baru itu aktif, WhatsAppakan memisahkan chat yang diarsipkan saat pesan baru datang dalam sebuah folder.

Kalau mau mengembalikan pesan seperti semula, pengguna hanya perlu membuka folder arsip yang ada di kolom atas. Selanjutnya tekan lama, chat yang mau dikembalikan dengan kembali mengetuk logo arsip di kanan atas.

Dengan aktifnya fitur baru itu pengguna tidak akan mendapatkan pemberitahuan atau notifikasi apabila mereka mendapatkan pesan yang sudah diarsipkan. Notifikasi akan muncul apabila mereka di-tag atau pesannya dibalas langsung.

Penguncian Sidik Jari

Kunci sidik jari menjadi tambahan fitur pelengkap keamanan yang dihadirkan WhatsApp. Fitur ini mengharuskan pengguna melakukan pemindaian sidik jari untuk membuka aplikasi WhatsApp.

Dengan begitu maka akses membuka WhatsApp sepenuhnya dikendalikan oleh pemilik ponsel, sehingga percakapan yang bersifat pribadi tidak bisa dilihat orang lain.

Fitur sidik jari hanya tersedia pada perangkat Android atau ponsel Android yang dilengkapi sensor sidik jari dengan seri Android 6.0 ke atas.

Pada iOS fitur ini telah lebih dulu hadir dengan nama FaceID atau TouchID. Proses pengaturannya tidak memiliki perbedaan antara Android dan iPhone karena dilakukan dari menu pengaturan WhatsApp.

Arsip Versi Baru

“Arsip” sebenarnya bukanlah fitur baru, tetapi WhatsApp menambahkan mekanisme baru di fitur “Arsip” untuk meningkatkan pengalaman penggunanya.

Fitur “Arsip” terbaru memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan chat tanpa perlu memblokir kontak.

Sebagai perbandingan, di versi sebelumnya fitur “Arsip” digunakan untuk menyembunyikan chat dari beranda atau halaman utama.

Namun, jika ada pesan baru muncul, chat tersebut akan terlihat kembali di beranda. Di versi terbaru, “Arsip” memungkinkan chat tersembunyi selamanya, kendati ada pesan baru yang masuk.

Sekalipun pengguna mengirim chat baru ke kontak yang sudah diarsipkan, balasan pesan tetap akan tersembunyi di folder arsip dan tidak kembali lagi ke beranda.

Adapun cara menggunakan fitur Arsip terbaru adalah sebagai berikut:

1. Pilih chat mana saja yang ingin disembunyikan dengan cara klik dan tahan.

2. Lalu, klik ikon arsip yang digambarkan dengan gambar sebuah kotak dengan anak panah ke bawah. Chat tersebut akan otomatis pindah ke “Archived Chats”.

3. Tab “Arsip” yang selama ini tersembunyi, akan muncul di daftar paling atas, tepat sebelum ruang obrolan pertama.

4. Tab tersebut turut dibubuhi angka jumlah chat yang disembunyikan di “Arsip”.

Pengguna bisa mengatur apakah ingin tetap mengarsipkan chat walaupun ada pesan baru, atau mengembalikannya lagi ke beranda, caranya:

1. Buka tab “Arsip”, lalu klik ikon titik tiga vertikal yang ada di pojok kanan atas.

2. Kemudian pilih “pengaturan arsip”.

3. Jika ingin tetap menyembunyikannya, cukup geser tombol ke kanan hingga berubah menjadi warna hijau, dan ke kiri untuk sebaliknya.

Foto dan Video Sekali Lihat

Fitur ini bisa dibilang mirip dengan fitur yang sudah lebih dulu hadir di pesan langsung (direct message) Instagram.

Tujuan utama fitur ini adalah untuk meminimalisasi kemungkinan foto atau video yang memuat informasi sensitif tersebar lebih luas. File atau video yang diunggah dengan fitur “Sekali lihat” akan hilang otomatis dari ruang obrolan setelah dibuka oleh si penerima.

Setelah menghilang foto atau video tidak bisa lagi dilihat oleh penerima maupun pengirim pesan. Pesan foto atau video yang sudah dibuka akan berganti status menjadi “dibuka”.

Cara mengirim foto sekali lihat di WhatsApp bisa dilakukan dengan langkah berikut:

1. Pertama-tama, pilih gambar yang ingin dikirim, bisa secara langsung lewat tombol attachment di aplikasi WhatsApp atau melalui galeri ponsel.

2. Sesaat sebelum mengirim foto atau video, lihat di sisi bawah kolom teks. Tepat di sebelah kiri tombol kirim, terdapat ikon angka “1” yang terbingkai lingkaran.

3. Klik ikon tersebut sampai muncul pop up berbunyi “Photo set to view once” (foto diatur sekali lihat). Kemudian kirim foto atau video tersebut.

Dari sisi penerima, akan muncul keterangan bahwa foto atau video yang diterima, diatur menggunakan fitur “View once”. Namun, kemungkinan keterangan itu akan muncul di awal saja.

Setelah foto atau video dibuka, akan muncul keterangan “opened” (dibuka) dengan centang ganda bewarna biru, menandakan file telah dilihat dan tidak akan bisa dibuka lagi.

Sekalipun status “telah dilihat” di WhatsApp dinonaktifkan, foto atau video yang dikirim menggunakan fitur “sekali lihat” tetap akan muncul dengan centang ganda berwarna biru jika pesan telah dibuka.

BERITA LAIN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments