Thursday, October 10, 2024
HomeEdukasiKecelakaan Berulang, Kinerja TransJakarta Jadi Sorotan

Kecelakaan Berulang, Kinerja TransJakarta Jadi Sorotan

Jakarta – Rangkaian kecelakaan membuat kinerja PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mendapat sorotan publik. Ditambah lagi, mayoritas kejadian terindikasi disebabkan oleh kesalahan manusia atau human error.

Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno, mengatakan, tugas TransJakarta sebagai operator transportasi dan pengawas pelayanan transportasi umum di ibu kota membuat kerja perusahaan tersebut semakin berat.

“Jika TransJakarta sendiri ikut jadi pemain, bukan tidak mungkin pengawasan dan aturan main menjadi memiliki standar ganda yang bisa menjadi tidak adil dalam TransJakarta melaksanakan tugasnya karena TransJakarta menjadi ambiguity,” katanya dalam keterangan persnya, Jumat (10/12/2021).

Menurut Djoko, dengan status TransJakarta sebagai operator, perusahaan tidak lagi fill in dalam pelayanan transportasi umum, tapi sudah mendominasi armadanya. Kerja TransJakarta sebagai wasit pelayanan menjadikan konsentrasinya buyar, karena harus terbagi dengan tugas sebagai operator.

“SDM juga tambah banyak dan anggaran juga semakin besar, urusan juga semakin majemuk seperti urus bus, urus tenaga kerja, urus bengkel, urus pool bus, urus diklat, dan lain-lain,” katanya.

Lanjutnya, ketidakadilan juga bakal tercipta jika TransJakarta mengemban tugas ganda. Di satu pihak, TransJakarta menjadi pengawas dan penegak aturan pelayanan.

Di sisi lainnya TransJakarta sebagai operator yang harus mencari keuntungan, yang terkadang menganaemaskan TransJakarta sebagai operator, dengan memberi prioritas lebih (untuk peluang keuntungan, misalnya dengan menempatkan armadanya pada rute yang panjang) dan lebih toleran (lebih kendor) terhadap aturan yang ada.

“Sementara kepada operator lain lebih ditekan pada disiplin sampai sekecil-kecilnya. Bila terjadi pelanggaran langsung diberi penalti,” katanya.

Oleh karenanya, seharusnya TransJakarta tidak usah ikut menjadi operator, tetapi lebih berfungsi sebagai wasit pelayanan yang mengawasi seluruh persyaratan dan aturan main sudah ditetapkan.

Menurut Djoko, para operator yang melakukan kontrak kerja dengan TransJakarta itulah yang jadi pemain yang diawasi oleh TransJakarta.

“Dalam melakukan pengawasan aturan main tersebut, TJ harus adil dan disiplin menerapkan aturan dan persyaratan yang ada,” tandasnya.

BERITA LAIN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments