Turin – Tumpulnya lini depan kembali menjadi masalah utama bagi Juventus musim ini. Penyakit Si Nyonya Tua tersebut kembali terlihat saat kalah dari Atalanta,
Juventus tumbang 0-1 dari Atalanta di Allianz Stadium pekan ke-14 Serie A, Minggu (28/11/2021) dini hari WIB. Gol tunggal La Dea lahir dari kaki Duvan Zapata pada menit ke-28.
Bianconeri sebenarnya mampu tampil dominan di laga ini. Namun, Juventus gagal selamat dari kekalahan karena mandulnya lini depan mereka.
Juventus mencatatkan penguasaan bola sebesar 58,9 persen dibanding 41,1 persen milik Atalanta. Pasukan Massimiliano Allegri juga tampil menekan dengan bikin total 15 tembakan.
Tumpul lini depan memang menjadi masalah utama Juventus di musim ini. Mereka baru bikin 18 gol dari 14 laga yang sudah dijalani di Serie A.
Produktivitas gol Juventus terburuk keenam di Serie A musim ini. Tim asal Turin ini memang kesulitan mencari mesin gol baru usai hengkangnya Cristiano Ronaldo ke Manchester United.
Top skor Juventus saat ini adalah Paulo Dybala yang bikin enam gol. Padahal secara permainan di Juventus saat ini, Dybala kerap kali bermain melebar.
Alvaro Morata yang kerap kali jadi ujung tombak tim baru bikin empat gol. Para penyerang lain juga tampil melempem.
Moise Kean yang didatangkan awal musim ini juga baru bikin dua gol. Sebuah ironi karena Leonardo Bonucci yang seorang bek menjadi top skor ketiga Juventus. Bonucci sudah bikin tiga gol dengan jumlah golnya hanya kalah dari Dybala dan Morata.
Tumpulnya lini depan ini jelas menjadi sebab utama terseok-seoknya Juventus di musim ini . Juventus saat ini berada di peringkat ke-8 dengan 21 angka. Allegri jelas harus segara mungkin menemukan solusi atas masalah timnya ini.