Jakarta – Menanggapi beredarnya kabar bahwa saat ini warga DKI Jakarta terpapar virus Corona varian Omicron, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya masih menelusuri kebenaran kabar tersebut. Riza menyebutkan Dinas Kesehatan DKI akan melakukan pengecekan dan menyampaikan hasilnya kepada masyarakat.
“Informasi itu akan kami teliti dan kita cek. Dinkes sudah menindaklanjuti, nanti kami akan sampaikan hasilnya,” jelasnya, di Balai Kota Jakarta, Rabu (8/12).
Politisi Gerindra itu menambahkan, kabar adanya warga DKI yang terinveksi Virus Corona varian Omicron bukan satu satunya kabar yang beredar. Riza menjelaskan, semua informasi yang ada akan ditindaklanjuti dan direspon sebagaimana mestinya.
“Semua informasi seperti itu penting untuk disampaikan kepada kami untuk disampaikan ke jajaran terkait untuk dapat merespon semuanya,” jelasnya.
Sebelumnya, dikutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi diberitakab bahwa empat orang warga Jakarta diduga terpapar Virus Corona varian Omicron karena baru kembali dari perjalanan ke luar negeri.
Sementara itu, Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Propinsi Jawa Barat Emma Rahmawati menjelaskan sampai hari ini, pihaknya belum menerima laporan adanya warga yang terinveksi varian baru Covid19 tersebut.
Ia melanjutkan, kemungkinan kabar itu hanya isu yang beredar di masyarakat.
“Belum ada berita positif yang dicurigai. Biasanya sudah berapa hari dan sampai hari ini belum ada hasil Omicron, berarti masih varian yang lama,” jelasnya .
Sementara itu Farmalab Bekasi, Jawa Barat membantah bahwa pihaknya telah menemukan empat warga yang terinfeksi virus corona (Covid-19) varian omicron.
Admin Farmalab, Denis menyatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Bekasi selaku pihak yang pertama kali menyebarkan informasi tersebut.
“Untuk info tersebut kita masih mencari tahu juga, karena Lab Cibitung kita lagi koordinasi dengan orang Dinkes-nya perihal informasi tersebut. Diperoleh dari mana kita juga enggak tahu,” kata Denis, Rabu (8/12).