Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi stadion bertaraf internasional, Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (11/12/2021). Kunjungan Gubernur Anies tersebut bertujuan untuk melakukan uji coba terhadap sistem pencahayaan dan suara dari stadion yang memiliki sertifikat green building dengan level platinum tersebut.
Sebelumnya, Gubernur Anies menjelaskan bahwa seharusnya pada hari-hari ini akan digelar softlaunching JIS yang ditandai dengan digelarnya pertandingan International Youth Championship (IYC) 2021. Namun karena merebaknya varian baru COVID-19, Omicron, maka rencana tersebut ditangguhkan untuk sementara.
“Malam ini seharusnya softlaunching Jakarta International Stadium (JIS). Namun, harus kita tunda karena adanya perkembangan varian virus (COVID-19) baru, sehingga klub-klub yang akan bertanding tidak mungkin datang ke Indonesia,” ungkap Gubernur Anies.
Meskipun demikian, menurut Gubernur Anies pembangunan JIS harus tetap berjalan, dan hal tersebut ditunjukkan dengan kualitas sistem pencahayaan dan suara yang sangat baik. Terbukti dari suara sambutan Gubernur hingga pertunjukan musik uji coba yang dilakukan vokalis Band Padi, Andi Fadly Arifuddin.
“Penundaan IYC 2021 bukan berarti pekerjaan terhenti, semuanya jalan terus. Malam hari ini kita ingin hadir menyaksikan dari dekat lampu yang sudah dipasang, sound yang sudah berfungsi dengan baik. Malam hari ini kita akan saksikan bagaimana pencahayaan stadion ini sekaligus kualitas sistem suaranya amat baik. Dan kita beri apresiasi kepada semua yang bekerja di tempat ini,” jelasnya.
Apresiasi tersebut diberikan karena JIS secara konsisten menyelesaikan progres demi progres dengan amat baik hingga pada malam tersebut progres pembangunan sudah sampai 87 persen. Maka dari itu Gubernur Anies optimis pembangunan JIS ini akan sukses dan tuntas.
“Ini adalah kerja raksasa, yang melibatkan begitu banyak orang yang mungkin tak terlihat di permukaan tetapi karyanya akan dikenang sepanjang sejarah kota Jakarta,” terang Gubernur Anies.
“Apalagi progres pembangunannya sudah sampai 87 persen tinggal 13 persen lagi tuntas. Pekerjaan ini menjadi perhatian bukan hanya warga Jakarta, tetapi warga indonesia dan dunia, mudah-mudahan ini lancar jaga stamina insya Allah tuntas,” tandasnya.