Tokyo – Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses meraih medali emas dalam cabang olahraga bulutangkis Olimpiade 2020 Tokyo.
Dalam partai puncak yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8/2021) siang, Greysia/Apriyani sukses menaklukkan pasangan asal Cina Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dua set langsung 21-19 dan 21-15.
Ini merupakan emas pertama Indonesia di kancah Olimpiade 2020 Tokyo. Ini juga merupakan sejarah bagi sektor ganda putri bulutangkis Republik Indonesia (RI).
Keberhasilan Greysia/Apriyani juga meneruskan tradisi medali emas Indonesia dari cabang bulutangkis. Sebelumnya di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses merebut medali emas.
Selain itu, dari sisi perolehan medali, emas ini telah membawa Indonesia ke peringkat 34 dalam gelaran olahraga tersebar di dunia itu. Indonesia mendapatkan total poin sebanyak 25 yang terdiri atas satu emas, satu perak, dan dua perunggu.
Dengan perolehan ini, Indonesia berada di posisi yang sama dengan Denmark, Serbia dan Jamaika. Ketiganya disumbang dari cabang olahraga angkat besi.
Satu perak disumbang Eko Yuli Irawan di kelas 61 kg putra. Dua perunggu lainnya disumbangkan Rahmat Erwin Abdullah yang bertarung di kelas 73 kg dan Windy Cantika Aisah di kelas 49 kg putri.
Sementara itu, di puncak klasemen posisi pertama diduduki Amerika Serikat (AS) yang memiliki 60 poin dengan 20 emas, 24 perak, dan 16 perunggu. Posisi kedua diisi China yang memperoleh 53 poin dengan perolehan 24 emas, 15 perak, dan 14 perunggu.