Bali – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meyakini salah satu subsektor ekonomi kreatif, yakni game development memiliki peluang yang sangat baik membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.
Hal itu disampaikan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat meninjau ajang Piala Presiden Esports 2021, di Nusa Dua, Bali, Sabtu (18/12/2021). Sandiaga menilai pengembangan permainan atau game development ini menjadi satu subsektor yang sangat perspektif di 2022 dan tahun tahun mendatang.
“Hal ini karena Indonesia memiliki lebih dari 60 juta gamer dan akan terus bertumbuh. Tentunya ini harus kita jadikan sebagai suatu potensi, untuk Indonesia mengambil peran menuju ekonomi nomor empat terbesar dunia di tahun 2045,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang disiarkan.
Pemerintah pun bersinergi dalam menyelenggarakan turnamen Piala Presiden Esports 2021, yang merupakan salah satu upaya untuk memberikan ruang aktualisasi bagi pengembangan esport di Indonesia. Mulai dari aspek sumber daya manusia hingga aspek ekosistem dan industri yang melingkupinya.
Kementerian/lembaga yang turut berperan antara lain Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan PB Esports Indonesia (PBESI).
Adapun, Kemenparekraf/Baparekraf turut andil dalam memberikan fasilitasi dan pendampingan bagi game lokal yang mengikuti turnamen Piala Presiden Esports 2021, yaitu Lokapala.
“Lokapala ini adalah salah satu yang membanggakan, karena merupakan game lokal yang juga kami fasilitasi. Tapi ke depan, kami akan memberikan bantuan fasilitasi inkubasi pelatihan dan pendampingan bagi para developer game lokal,” imbuh Sandiaga.
Sandiaga juga ingin memastikan gamer dan game–game lokal bisa mendapatkan sentuhan pemerintah yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Dengan begitu diharapkan nantinya bisa sukses seperti PUBG, Mobile Legend, dan Free Fire.
Sejak awal berlangsungnya Piala Presiden Esports 2021 ini telah diikuti sebanyak 120.974 peserta dan terdapat tujuh game yang dipertandingkan, yaitu Mobile Legends, PUBG, Free Fire, Lokapala, Battle of Satrua Dewa, MPL-Speed Chees, dan eFootball PES.
“Kami berharap event ini mampu menjadi representasi dari begitu besarnya potensi esport di Indonesia dan mendorong para pengembang game untuk terus inovatif, kreatif, dan adaptif menghasilkan game-game berkualitas,” pungkas Sandiaga.