Jakarta – Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap rapper NEO, Indra Derryano, karena terlibat dalam kasus penyalagunaan ganja. Derry diduga berperan sebagai pengedar.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah, mengatakan nama Derry terungkap setelah seorang bandar ganja berinisial RS ditangkap lebih dulu. Bandar ganja itu pun memberikan beberapa nama pengedar lainnya, salah satunya Derry.
“Dari ID kita memperoleh keterangan dan dia juga melakukan jual beli ke seseorang yang bernama HB,” kata Azis di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (6/8/2021).
Azis menjelaskan, sebelum menangkap Derry di wilayah Bogor, Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap RS di Jakarta Pusat dengan barang bukti ganja sebanyak 16,2 gram.
Berdasarkan pengakuan RS, polisi akhirnya menemukan nama Derry yang diakui RS ikut membeli dan menjualkan narkoba ke bandar lain yaitu HB.
“Dari HB kota menemukan barang bukti berupa narkotika ganja 42,8 gram. Dari tiga rangkaian penangkapan total ada 59,8 gram ganja,” ujar Azis.
Azis mengaku prihatin terhadap salah satu tersangka yang merupakan musisi bertalenta tersebut. Namun demikian, kata Azis, polisi tetap harus menegakkan hukum ke siapa pun tanpa pandang bulu.
“Salah satu dari pelaku tersebut kita cukup prihatin karena dia talenta muda yang pernah menanjak namanya sebagai artis dari sebuah grup rap. Namun sekarang kita perlu melakukan tindakan hukum kepolisian agar jeratan narkotika tidak merambah ke generasi lain,” ujar Azis.
Polisi menjerat ketiga pelaku dengan Pasal 114, Pasal 111 ayat (1) dan Pasal 132 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka terancam hukuman minimal lima tahun dan maksimal 20 tahun penjara.
Dalam jumpa pers itu, Derry mengaku telah melakukan jual beli ganja sejak November 2020. Faktor ekonomi selama pandemik COVID-19 menjadi alasannya ikut dalam lingkaran pengedar narkoba.
Ia juga mengaku telah menggunakan ganja sejak di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
“Menggunakan narkoba sejak SMP, jual belinya akhir tahun lalu,” ujar Derry.