Wednesday, October 9, 2024
HomeKesehatanCovid-19 Terkendali, Rakyat Tetap Peduli?

Covid-19 Terkendali, Rakyat Tetap Peduli?

Jakarta – Pandemi Covid-19 di Indonesia disebut cukup terkendali. Sebab, telah terjadi penurunan kasus secara signifikan sejak lonjakan kasus beberapa bulan yang lalu.

Situasi ini menimbulkan beberapa pendapat, seperti yang disebut Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono, bahwa Indonesia telah masuk ke tahap endemi.

Bahkan saat ini menurutnya situasi sudah bisa mendorong  presiden untuk mencabut status kedaruratan kesehatan.

“Kalau sudah dicabut, BNPB tidak punya tugas mengatasi wabah. Kita bisa berorientasi untuk membangun sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan,” kata Pandu dalam siaran persnya, Selasa (28/12/2021).

Namun, menurut Kepala Bidang  Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander Ginting infeksi Covid-19 masih berpotensi terjadi lonjakan kasus yang cukup cepat.

Apalagi dengan adanya kemunculan varian Omicron ini. Di sisi lain, kondisi tiap daerah yang berbeda juga memengaruhi risiko kenaikan kasus infeksi Covid-19.

“Ini harus menjadi catatan kita karena tidak hanya membicarakan pulau Jawa saja. Tetapi di luar pulau Jawa-Bali tidak begitu padat, tetapi infrastruktur tidak sama seperti di Jakarta,” ungkapnya.

Satu di antaranya seperti pelayanan kesehatan secara promotif dan preventif tidak sama antar tiap daerah. Khususnya di luar pulau Jawa dan Bali. Begitu juga dengan situasi alam, kultur dan geografis yang berbeda.

Alexander pun menyebutkan adanya perbedaan yang signifikan karena demografi. Sehingga kondisi di pulau Jawa bukan berarti gambaran dari seluruh daerah di tanah air.

“Atau sebaliknya, peningkatan kasus Sumatera berdampak ke Jawa. Dan kemudian dengan kasus Omicron lambat lain akan masuk ke masyarakat,” katanya lagi menambahkan.

Menurutnya yang lebih penting sekarang ini adalah bagaimana menurunkan kasus dan  bisa dikontrol secara baik. Tentunya dengan mengajak masyarakat taat protokol kesehatan.

BERITA LAIN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments