Wednesday, October 9, 2024
HomeGaya HidupSolusi Kecemasan Atasi Seks Saat Pandemi

Solusi Kecemasan Atasi Seks Saat Pandemi

Jakarta – Rasa cemas akhir-akhir ini lebih sering dialami. Tak hanya menyoal kondisi kesehatan selama masa pandemi tetapi juga menyangkut kehidupan seksual. Kondisi ini dikenal dengan kecemasan seksual (sexual anxiety) atau kecemasan performa seksual (sexual performance anxiety).

Menurut Claudia Six, terapis seks, manifestasinya bakal berbeda pada wanita dan pria. Namun yang sama, kondisi ini berhubungan akan rasa takut ada aspek di ranjang yang bakal membuat pasangan kecewa.

Akan tetapi, kecemasan ini bisa diatasi dengan beberapa cara sebagai berikut.

1. Cemas itu normal
Timbul rasa cemas berkaitan dengan seks itu normal. Anda tidak perlu keras pada diri sendiri dengan memaksa diri untuk merasa nyaman. Melansir dari WebMD, seks itu lebih dari sekadar respons fisik.

Aktivitas ini juga memadukan elemen emosi. Saat pikiran dipaksakan untuk fokus pada seks, tubuh tidak bisa turut menikmati.
Marla Renee Stewart, seksolog dan sexpert, menyarankan untuk senantiasa mengingatkan diri bahwa tidak apa-apa merasa cemas. Tidak masalah memberikan diri jeda agar lebih baik dan seks bisa kembali seperti sedia kala.

“Beri diri Anda kesempatan untuk memahami bahwa itu mungkin tidak berjalan sebaik yang Anda suka dan tidak apa-apa. Memiliki pemahaman itu dapat meringankan sebagian dari tekanan itu,” ujar Stewart mengutip dari Hello Giggles.

2. Latihan pernapasan
Latihan pernapasan akan jadi sarana untuk mengurangi kecemasan secara keseluruhan dan lebih banyak berhubungan dengan tubuh dan pikiran Anda. Stewart berkata sebaiknya Anda meluangkan waktu untuk memusatkan perhatian pada napas. Mulai dari aliran udara yang masuk lewat hidung, lalu dihembuskan lewat mulut. Meski pikiran mengembara ke mana-mana, banyak distraksi, kembali fokus pada napas.

3. Berikan kata-kata positif untuk diri sendiri
Di tengah standar kesempurnaan tubuh wanita atau pria yang makin tidak masuk akal, sangat mungkin orang jadi merasa cemas. Tubuh tinggi, berisi, perut rata atau dada besar semua itu sebaiknya dilawan dengan memberikan kata-kata positif buat diri sendiri.

Stewart berkata investasi waktu untuk memberikan afirmasi positif akan meningkatkan rasa percaya diri.

“Katakan hal-hal positif tiap hari dengan lantang misal ‘Aku sangat seksi, tubuhku indah’ adalah cara yang bagus untuk mengubah kimia otak,” ujarnya.

4. Terbuka dengan pasangan
Berbagi dengan pasangan terkait kecemasan yang dirasakan bisa melepaskan sebagian kekhawatiran Anda. Mungkin dengan memulai obrolan, pasangan juga jadi turut terbuka akan apa yang dia rasakan. Dari sini terjadi diskusi untuk menemukan solusi sehingga tidak terlalu lama terkungkung akan rasa cemas.

5. Suntikan distraksi
Sesekali berikan variasi dalam hubungan seks. Tak perlu muluk-muluk dengan menyewa kamar hotel atau pergi ke luar kota demi suasana baru. Cukup langkah sederhana misal memutar daftar lagu atau awali hubungan seks dengan menonton film yang mampu membangkitkan suasana.

Kerahkan sesuatu yang bisa membangkitkan gairah. Ini akan mendistraksi Anda dari pikiran soal performa seksual atau kecemasan soal bentuk tubuh Anda. Anda di sini hanya memikirkan kesenangan dan semangat untuk bisa berdua dengan pasangan.

6. Kenali seks yang nikmat menurut Anda
Tidak ada standar baku untuk seks yang menyenangkan dan nikmat itu seperti apa. Tiap orang punya preferensi berbeda begitu pula Anda.

Rasa cemas kemungkinan datang dari rasa ragu akan cara yang digunakan untuk mencapai kesenangan, terkurung pada hal-hal yang ‘seharusnya’ ada saat seks juga reaksi-reaksi yang seharusnya diberikan, kemudian ada rasa cemas bahwa kebutuhan Anda tidak normal.

7. Intim berdua selain dengan seks
Intim bersama pasangan tidak selalu soal ranjang. Tanpa seks dan penetrasi pun Anda tetap bisa membangun kedekatan, ikatan dengan si dia misal saling memijat atau mandi berdua. Masturbasi bersama pun bisa menjadi pilihan menyenangkan. Anda tidak akan merasakan tekanan seperti tekanan saat hubungan seks sampai penetrasi.

BERITA LAIN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments