Jakarta – Pengembangan Apple Car diyakini sudah mengalami kemajuan yang cukup pesat, walaupun perusahaan pembuat iPhone ini tetap menutup mulut rapat-rapat tentang proyek tersebut, Apple sebenarnya sangat aktif di balik pintu kantornya yang berada di Cupertino, California, Amerika Serikat.
Bukti terbaru bahwa Apple mungkin sedang mengembangkan sesuatu untuk otomotif adalah, paten yang menggambarkan sistem pendingin cairan atau liquid cooling system yang khusus dikembangkan untuk kendaraan listrik (EV). Untuk apa sebenarnya sistem tersebut? banyak yang meyakini bahwa debut Apple di dunia otomotif adalah EV self-driving, sehingga teknologi sistem pendingin carian baru tersebut suatu hari nanti bisa ditempatkan ke dalam Apple Car.
Paten yang ditemukan baru-baru ini disebut perangkat deaerasi untuk sistem termal, dan Apple menjelaskan cara kerja sistem tersebut dalam mengatasi masalah suhu tinggi dalam beragam pengaplikasian, termasuk motor listrik dan baterai. Pada intinya, ide Apple sebenarnya tidak terlalu rumit, dan menggunakan pendekatan yang sudah digunakan di dunia komputer, di mana sistem pendingin cairan untuk PC sudah tersedia untuk jangka waktu yang lama.
“Alat deaerasi untuk cairan ini mencakup, reservoir yang berisi sebagian cairan, jalur aliran yang akan membawa sebagian cairan, struktur pengatur tekanan yang menciptakan gradien tekanan di sepanjang jalur aliran cairan, aliran keluar cairan di jalur aliran, dan pintu masuk cairan di jalur aliran. Gradien tekanan menyebabkan sebagian cairan keluar dari jalur aliran dan bergabung dengan cairan di reservoir. Gradien tekanan menyebabkan beberapa cairan dari reservoir bergabung dengan jalur aliran melalui pintu masuk,” jelas Apple dalam paten tersebut.
Tentu saja, paten ini sama sekali tidak mengonfirmasi bahwa peluncuran Apple Car sudah dekat atau teknologi ini akan masuk ke kendaraan, tetapi ini dapat dianggap sebagai tanda lain bahwa Apple memang sedang mengerjakan sesuatu yang menarik di masa depan. yaitu pasar otomotif.