19 November 2025 — Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris menyampaikan selamat atas pelantikan 1.882 pejabat baru di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta oleh Gubernur Pramono Anung dalam sebuah upacara di Halaman Balai Kota Jakarta (19/11). Pelantikan ini mencakup pejabat administrator, pengawas, ketua subkelompok, pejabat fungsional, hingga 673 kepala sekolah negeri. Langkah ini dilakukan untuk menutup kekosongan jabatan dan tentunya memperkuat mesin birokrasi agar pelayanan publik semakin berjalan optimal.
Senator Jakarta ini mengungkapkan, pelantikan ini bukan hanya peristiwa administratif, tetapi simbol keseriusan Pemprov DKI dalam menghadirkan pemerintahan yang lebih efektif, responsif, dan selaras dengan arah pembangunan Jakarta lima tahun ke depan. Pelantikan ini juga, berlangsung pada momen yang tepat karena seiring dengan telah disahkannya RPJMD DKI Jakarta 2025–2029 yang menjadi peta jalan pembangunan Jakarta menuju kota global yang berdaya saing, berkelanjutan, dan menyejahterakan seluruh warganya.
“Pelantikan ini membuka babak baru. Dengan terisinya ribuan jabatan strategis, Jakarta kini memiliki energi baru untuk bergerak lebih cepat mewujudkan visi besar yang sudah tertuang dalam RPJMD 2025–2029. Yang terpenting adalah bagaimana para pejabat yang baru dilantik benar-benar memahami arah pembangunan Jakarta dan menjadikannya pedoman dalam setiap langkah kerja,” ujar Fahira Idris dalam keterangan tertulisnya (19/11).
Menurut Fahira Idris, RPJMD DKI Jakarta 2025–2029 memuat sejumlah agenda penting, mulai dari penguatan daya saing Jakarta sebagai kota global, pengurangan ketimpangan sosial, peningkatan kualitas pendidikan, perbaikan layanan publik, hingga pengelolaan lingkungan dan mitigasi risiko kota besar seperti banjir, polusi udara, dan penurunan muka tanah. Karena itu, pemahaman yang mendalam terhadap RPJMD menjadi fondasi penting bagi siapa pun yang menduduki jabatan publik di Jakarta.
Fahira Idris yang juga pemerhati pendidikan ini memberikan perhatian khusus kepada para kepala sekolah yang baru dilantik. Ia menilai keberadaan para kepala sekolah sangat menentukan kualitas generasi muda Jakarta di masa depan. Sekolah harus menjadi ruang aman, inklusif, dan bebas kekerasan, sekaligus menjadi tempat munculnya inovasi pembelajaran yang mampu menjawab tantangan zaman.
Sementara bagi pejabat struktural dan fungsional, Fahira Idris berharap dapat tampil sebagai motor penggerak perubahan. Pengisian jabatan yang begitu besar ini, menurutnya, harus menjadi momentum memperkuat integritas, memperbaiki tata kelola, serta meningkatkan kolaborasi lintas sektor sehingga seluruh program pembangunan berjalan lebih terarah dan memberi dampak langsung bagi masyarakat.
“Jakarta adalah kota yang bergerak cepat. Tantangannya besar, tetapi peluangnya juga luar biasa. Dengan struktur birokrasi yang kini lebih lengkap dan solid, saya optimis Jakarta bisa berlari lebih jauh dalam menghadapi agenda besar sebagai kota global yang inklusif dan berkeadilan,” kata Fahira Idris.
Fahira Idris optimis ribuan pejabat baru ini, bekerja dan melayani dengan komitmen, integritas, dan pemahaman yang kuat terhadap RPJMD dan bergerak bersama membawa Jakarta menuju era baru pelayanan publik yang lebih baik.
“Saya optimis, Jakarta siap bekerja lebih cepat, lebih terukur, dan lebih dekat dengan kebutuhan warganya,” pungkas Fahira Idris. #


