RAJA AMPAT – Anggota DPD RI dapil Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor mengapresiasi kebijakan Bupati Raja Ampat yang akan mendistribusikan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan secara merata ke kampung-kampung.
Kebijakan itu sesuai dengan fokus dari Senator Paul Finsen Mayor (PFM) yang secara serius memperjuangkan kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan dan pemenuhan lapangan kerja bagi masyarakat Papua Barat Daya.
Hal itu menjadi diskusi menarik saat PFM yang sedang reses bertemu dengan Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam pada Jum’at (1/8/2025).
“Kami terjun ke beberapa titik, di kampung-kampung, di Kampung Sawanarek ada satu sekolah dengan satu guru sekaligus kepala sekolah saja, dibantu honorer. Lalu minimnya mantri atau suster. Hal-hal seperti ini yang menjadi keluhan masyarakat,” ujar Paul Finsen.
Beruntung, Bupati Raja Ampat segera merespon dengan cepat persoalan tersebut. Pace Mayor, biasa dipanggil, berterima kasih harapan masyarakat di kampung, dijawab oleh pemerintah daerah.
“Senator Paul Finsen Mayor itu tujuan utamanya di tiga bidang, pendidikan, kesehatan dan lapangan kerja. Di pendidikan kita sudah dorong, kesehatan sudah dan mohon dukungan supaya kita bisa dorong lapangan kerja, kurangi angka pengangguran,” ujar PFM.
“Saya berharap Bupati, Walikota dan Gubernur di tanah Papua bisa mencontoh Bupati Raja Ampat yang responsif menjawab persoalan di masyarakat,” imbuh dia.
Sementara itu menanggapi minimnya guru dan tenaga kesehatan di kampung-kampung, Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam menyampaikan pihaknya akan mengatur ulang penyebaran guru dan mantri juga perawat.
“Wilayah-wilayah yang terjadi penumpukan guru akan kita bagi lagi, kita distribusikan ke kampung yang kekurangan sehingga bisa memberikan layanan belajar mengajar kepada anak-anak kita. Begitu juga dengan tenaga kesehatan. Yang selama ini menumpuk di Puskesmas, kita sebar lagi ke Pustu (Puskesmas Pembantu) yang ada di tiap kampung,” papar Orideko.